Jika ada anda harus memilih antara tissue dan saputangan sebagai lap pembersih, mana yang akan anda pilih? Sebagian besar jawaban adalah memilih tissue karena lebih praktis, tinggal beli dan buang, tidak usah dicuci. Berikut hasil dari pengamatan saya membandingkan :
Tissue vs Saputangan
Keterangan |
Tissue |
Saputangan |
Bahan Baku | Kulit Kayu (serat keras), masa tanam lebih lama. | Kapas (Lembut), masa tanam lebih pendek. |
Proses Produksi | Cenderung lebih panjang dan lebih banyak menggunakakn bahan kimia karena untuk menghaluskan serat kayu yang keras, perekat serat dan memutihkan serat kayu yang coklat. | Cenderung lebih pendek karena bahan dasar sudah lembut dan putih, serta proses menjadi kain cukup dengan mesin tenun bukan lem perekat serat. |
Manfaat Ekonomis | Harga lebih murah, harus melakukan pembelian secara berulang. | Harga lebih mahal, tidak perlu sering membeli karena dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. |
Jangka Waktu | Sekali pakai (jangka pendek). | Dapat dipakai berulang kali (jangka panjang). |
Kepraktisan | Praktis karena langsung buang dan tidak perlu dicuci. | Kurang praktis karena perlu dicuci kembali setelah pemakaian |
Ramah Lingkungan | Tidak ramah lingkungan karena meningkatkan volume sampah | Ramah lingkungan |
Ketersediaan | Lebih mudah didapat karena konsumen lebih menginginkan kepraktisan. | Saat ini agak sulit didapat karena permintaan saputangan lebih rendah daripada tissue. |
Sumber : berdasarkan pengamatan sendiri J
Setelah mengetahui perbandingan Tissue vs Saputangan, mana yang akan anda pilih? 🙂